Adalah rindu yang merengek untuk meminta
temu
Temu yang satu, antara kau dan aku
Mata yang tak berani bersitatap
Namun kepala sempurna, mencipta ingatan
mengenai kedua matamu yang tajam kala melihat
Bibir yang kelu berkata rindu
Sedang hati mendobrak akal dikuasai
bayanganmu
Selalu begitu ..
***
Kau tahu?
Sudah kumelarikan diri mengecoh rasa itu
Kemanapun. Menyibukkan diri dengan berbagai
upaya lainnya
Dan...
Kala rehat, kejam sekali ia memilin sosokmu
difikiranku
Berulang kali!
Kamu menjelma disetiap tempat yang
kutapaki.
Kemudian,
Kubingung kembali, apa obat yang tepat
untuk menyembuhkan rindu
0 komentar:
Posting Komentar
isi comment tentang blog ini