Akibat kondisi alam yang seperti ini, para penduduk juga dibuat resah dengan kejadian tempo hari, hujan disertai tiupan angin yang sangan besar memporak porandakan hutan tani yang dipenuhi dengan pohon pinus. tak pelak sekitar 1000 batang pohon tumbang, ini yang menjadi kekhawatiran warga apabila intensitas hujan tidak segera menurun dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang sangat ditakuti semacam longsor dan bencana-bencana yang tidak terduga lainnya.
saat tulisin ini saya terbitkan ternyata Tuhan sudah menunjukkan kuasanya, lokasi dimana saya mendirikan rumah juga tak terhindarkan dari efek hujan yang meklanda akhir2 ini, yups longsor dan membuat merinding warga sekitar temasuk saya yang dekat dengan lokasi kejadian.
Sinar matahari dengan frekuensi 2jam sehari ini ternyata memberi keuntungan tersendiri bagi warga, selain suhu ruang yang menyejukkan meski cenderung dingin, hampir semua jenis tanaman tropis tumbuh subur disini, mulai dari pertanian seperti : pisang, ketela, dll yang paling menonjol adalah Bunga, yang mana menjadi komoditi utama mereka, tak heran setiap sudut lahan selalu ditumbuhi bunga2 yang indah terutama jenis bunga2 tropis
meski sinar matahari yang hanya 2 jam sehari tak menyurutkan warga untuk beraktifitas, mulai dari pertanian, wirausaha, pergi kekantor, dll. bagi warga selama masih diberi kesehatan kita wajib mensyukuri dan menlakukan sesuatu yang bermanfaat serta menjalankan kewajiban kita sebagai ciptaanNYA karna kondisi seperti ini merupakan anugrah yang indah bagi warga dengan segala nilai positif dan negatif yang terkandung didalamnya.

Bagi yang ingin merasakan suasana tenang dan kedamaian bisa mengunjungi sejenak
kota dingin Ledug, city of mountain
0 komentar:
Posting Komentar
isi comment tentang blog ini