Follow us: Subscribe via RSS Feed Connect on YouTube Connect on YouTube
Pandumedia -Server Pulsa Murah All in One

Nadiva

3 komentar


Nadiv aku memanggilnya, masih belia dengan kepolosan serta kecantikan bak putri cina dengan wajah yang oriental serta berambut lurus, dia begitu imut. senyumnya, candanya, kenakalannya begitu menyita perhatian, meskipun masih kecil tapi dia sudah mandiri untuk anak seusianya yang masih 3th yang belum mengenal betul isi dunia dengan segala kebusukannya. mulai kecil dia merasakan menjadi korban broken home (Perceraian ortunya) kasian lagi-lagi anak yang jadi korbannya.
Yang menarik sinadiv ini selalu dekat dengan istriku bahkan sebelum kita menikah, dia punya pangilan khusus "Mama" :) sampai akhirnya kita menikah dan akupun ikut dijadikan keluarganya dan mendapat tempat special dihatinya dengan panggilan "Papa" dasar anak kecil gumamku dulu tapi ternyata seru dan sangat mengasikkan bak punya anak meski kita baru menikah, setiap keluar hang out ama istri dia aku ajak dia, canda, tawa dan kegembiraan selalu hadir tatkala melihata aksi sibocah, pernah suatu waktu minta naik kereta kecil di FT (Food Terache) eh uda dibeliin 2 tiket bandle ama pesawat dianya malah takut, lucu gitu ngeliat mimik wajahnya heheheh.
Hari-hari terakhir aku selalu sibuk dengan aktivitas sampai-sampai jarang n males untuk keluar diwaktu liburan, lebih banyak diem dirumah, istirahat. SiNadiv kangen kali ya ama aku saat pulang kerja disambutnya dengan senyum lugu dan dipeluknya aku dengan erat serta diikutin aja kemanapun aku melangkah disempanjang rumah, "duhhh anak ini maunya apa sihhh..." saat selesai makan mulai duduk didekatku, memelukku erat sampai mamanya iri, aku hanya bisa tertawa kecil dan merasakan kalo dia sudah seperti anakku sendiri meski aku belum lama menjadi papa angkatnya yang dia angkat sendiri tanpa minta persetujuan dari siapapun.
Nadiv meski aku bukan pap kandungmu tapi aku sayang sama kamu, doakan nanti papa punya momongan sehingga u bisa punya teman bermain dan kamu tidak kesepian lagi...
Continue reading >>

Senyummu

0 komentar

Senyuman itu mulai nampak diwajahnya, senang rasanya.... semua kembali hangat dalam cinta, penyambutan dikala aku pulang kerja meski telat karena harus menyelesaikan banyak urusan mulai dari editing video sampai harus beli keperluan kantor huft, lelah menumpuk. tapi semua itu terbayar dengan senyum indahnya dan sambutan mesranya mengecup tanganku yang telah seharian keluar dari rumah, wao indahnya.
Matanya tak lagi berlinang, kepalanya tak lagi tertunduk dan pandangannya tak lagi semu. Semua begitu indah kurasa, melihat aku yang kecapean seharian dia begitu hangat merawatku, bahkan istri ke dua ( motor ku ^_^ ) dia bersihkan dengan begitu lembutnya sampai terlihat manis dan mengkilap, kau memang sempurna dimataku...
Makasih untuk semuanya...
Continue reading >>

Tuhan sayang Hambanya..

0 komentar
setelah ketegangan dipagi itu......
Seharian waktu dihabiskan ditempat kerja sampai datang bel pulang, dengan harapan kesedihannya sudah hilang dan mulai membaik, motor dibunyikan semangat membara mengiringi perjalanan pulang, tak sedetikpun waktu terlewati tanpa menyanyikan lagu-lagu yang disuka sambil mengingat kenangan2 indah kala itu.
Sesampainya dirumah kenyataan berkata lain, kedamaian dan keceriaan yang didamba ternyata tak nampak dimatanya, sontak hatiku geram merasa tak dihargai karena usaha serta merasa tak dipercaya karena sms tadi pagi yang setelah aku renungkan mungkin itu yang menjadi sumber kesedihannya.
Sambutan hangat yang tak lagi ada di sore itu menjadikan suasana menjadi semakin dingin, ku coba menenangkan emosi yang meluap dihatiku dengan ku percepat masuk rumah dan mandi setelah makan langsung ku sujud memohon ampun pada yang maha kuasa atas segala dosa, kurasa sholatku akhir-akhir ini banyak yang abstain, aku lalai, alu ceroboh dan ini cobaan yang diberikan ALLAH padaku,

hampirku mencoba untuk pergi meninggalkan rumah untuk refreshing mencari kesenangan sendiri bersama tema-temanku tiba-tiba ayah ku datang kerumah menjenguk kita dan mengabari kalau kakak ku sedang sakit selama beberapa hari, tak hanya kakak saja yang sakit bahkan istri dan anaknya juga ikut sakit, sontak kubangunkan instriku kusuruh ganti baju dan ku ajak menjenguk, tanpa pikir panjang dan memikirkan ketegangan kita lagi karna ada yang lebih penting.
Sementara istriku ganti baju, ku antar ibu kerumah kakak agar setelah aku kembali dia sudah siap.. semua berjalan begitu cepat sampi semua kleuarga berkumpul menjenguk sang kakak yang sangat baik hati serta sayang terhadap saudara-saudaranya dan dialah yang dengan bangga aku berkata DIA KAKAK KU. meski kondisinya sakit tapi dia tetap berusaha ceria menampakkan bahwa dia baik-baik saja :)
Ketegangan yang selama ini mencekam dirumah sirna sudah dia mulai tertawa, aku mulai bercanda dengan semua dan wao ALLAH sangat mengerti dan sangat sayang hambanya selalu ada cara yang tak pernah terpikir oleh kita untuk menyelesaikan masalah yang menguji kita.
Continue reading >>

Airmata itu

1 komentar
Setiap ku lihat butiran yang mengkilap bagaikan permata aku selalu tersentak, "apa salah ku dan apa dosaku"  slalu kata itu yang menghantui hati nuraniku, malam yang berganti sampai sang fajar menjelang menyambut dengan senyum sontak meredup dikala dia meninggalkanku sendiri dengan wajah sayu, menuju jendela ruang tamu memandang keluar dikala hujan yang mengguyur bumi pagi itu, sambil menundukkan kepalanya dia seperti meratapi dan menikmati setiap tetesan mengkilap yang jatuh perlahan melewati pipinya.... :(
"Sayang kenapa?"

sudah tak terhitung aku bertanya tapi dia memilih diam tanpa kata.
Sementara waktu terus berjalan menunjukkan bahwa aku harus berangkat bekerja, diawali dengan maandi, ganti baju, sarapan sampai berangkat tiada kata yang dikeluarkannya sedikitpun yang menunjukkan bahwa dia sedang sedih dan tak ingin diganggu.
Dengan perasaan gunda aku terjang hujan badai yang semakin jauh motor ku berjalan semakin deras hujan yang mengguyur, dingin tak lagi terasa, Badai tak lagi menakutkan dikala sepanjang jalan aku memikirkan kondisinya yang sedang meneteskan air mata.
Sayang maafkan aku jikalau ada salah, meski aku tak faham betul apa penyebab tangisan itu tapi aku tau betul sakit hati yang kau rasakan.
Continue reading >>

Fatimatuz Zahro'

0 komentar
Senyuman itu begitu indah dimata ku, tawa sang ibunda dan para saudara beserta istriku yang bercanda ria menyambut kedatangan sang baby, meski sempat menginap di bidan selama semalam dengan ketegangan tinggi menanti serta melihat sahabat menahan sakit sebelum melahirkan akhirnya terbayar sudah lahirlah sang jabang bayi yang dinanti tepat jam 09:00 WIB pada hari sabtu, 09 Oktober 2010 berjenis kelamin wanita yang sangat cantik dan imut, dengan bobot yang menutut dokter kecil yakni 2 kg 3 ons namun alhamdulillah bayi itu lahir dengan selamat, sehat tanpa kekurangan apapun dalam fisiknya semoga ini bisa menjadi pertanda bagus bagi si bayi kelak 

Meskipun aku tak sempat melihat prosesi lahirnya sang baby aku merasakan ketegangan melalu kabar yang dikirimkan sang istri setiap waktu dalam setiap proses yang begitu mendebarkan, dia sahabat karibku yang membantu aku bertemu dengan sang wanita cantik, anggun, serta berkribadian tinggi (menurutku sampai saat ini) yang dengan perjalanan yang amat fantastis ternyata menjadi istriku saat ini aku sangat beruntung mendapatkannya, makasih sobat....Sebagai tanda persahabatan aku dan istriku setia menemani sahabat kita ( sang suami = sahabatku, yang mau melahirkan "istrinya" = sahabat istriku), sehingga bisa disebut sahabat ku dan istriku hemmm..... 
Setelah sang bayi lahir semua ketegangan sirna, tawa dan kebahagiaan membanjiri semua sampai mereka pulang, dan pemberian nama pun berlangsung....... proses demi proses dijalani untuk mendapatkan nama sekaligus menjadi do'a bagi sang bayi, do'a sepanjang hidupnya kelak. dipilihlah nama yang sangat indah mengingatkanku pada putri Rosulullah SAW, dia adalah FATIMATUZ ZAHRO'  semoga nama ini bisa menjadi do'a bagi si bayi serta bagi keluarga sahabatku, amiennn
Semalam aku dan iku kembali mengunjungi zahro setelah 4 hari kelahirannya, wah ternyata berat badannya bertambag 3 ons setelah kelahirannya yang menurut dokter dibawah batas bayi normal yaitu 2,3 kg sedang menurut sang dokter bayi normal lahir dengan bobot 2,5 kg keatas, sehingga untuk beberapa waktu zahro harus didekatkan dengan penghangat seperti lampu yang akhirnya dipasang diatas tepat tidur zahro, oh zahro yang imut cepet gedhe ya bikin bangga ayah dan bundamu. 
Continue reading >>
 
Blognya Zein © Copyright 2012. All Rights Reserved.
Created by: George Robinson.
Proudly powered by Blogger.
imagem-logoBack to TOP